
SERANG, CP.Com – Peringatan Hari UMKM Nasional 2025 di Kabupaten Serang tak sekadar seremoni. Di tengah gebyar expo yang berlangsung meriah di Sentra Emping, Kecamatan Mancak, Sabtu (30/8/2025), satu momen penting lahir: dilantiknya Forum Komunikasi Ikatan Mitra Binaan (Forkimba) Kabupaten Serang.
Sosok yang kini memegang kendali Forkimba adalah Sukma Wijaya, figur muda yang langsung menegaskan komitmennya: mendampingi lebih dari 4.000 pelaku UMKM agar mampu naik kelas, dari sekadar usaha rumahan hingga terhubung dengan pasar digital.
“Dari Hulu ke Hilir”
Dalam pidato perdananya, Sukma menegaskan bahwa Forkimba bukan hanya organisasi biasa.
“Forkimba hadir sebagai wadah yang mendampingi UMKM dari hulu ke hilir. Mulai dari perizinan, pengemasan produk, sampai pemasaran digital lewat aplikasi Plaza Serang Bahagia. Setelah Mukercab, kami akan membawa program ini ke Bupati Serang agar selaras dengan program desa,” ujar Sukma di hadapan ratusan pelaku UMKM.
Visi ini jelas: UMKM Serang tak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan dalam satu ekosistem yang terhubung dengan pemerintah daerah.
Pemkab Angkat Topi
Sekda Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menyambut kehadiran Forkimba dengan optimisme. Menurutnya, UMKM tak bisa lagi mengandalkan cara lama.
“UMKM ke depan harus melek digital. Mereka harus bisa promosi lewat Instagram, TikTok, hingga marketplace online. Kalau produk lokal bisa menembus pasar nasional bahkan internasional, itu akan jadi kebanggaan Serang,” kata Zaldi.
Ia menegaskan Forkimba bisa menjadi mitra strategis Pemkab dalam mempercepat transformasi digital UMKM, sekaligus mempermudah akses permodalan dan pemasaran.
Gebyar Expo UMKM: Dari Sunatan Massal hingga Stan Produk Lokal
Pelantikan Forkimba menjadi bagian dari Gebyar Expo UMKM dan Ekraf Serang 2025 yang akan berlangsung hingga 5 September. Selain pameran puluhan stan UMKM, acara juga diselingi kegiatan sosial seperti sunatan massal, santunan anak yatim, tablig akbar, dan layanan KB gratis.
Di sela expo, Ketua Dewan Forkimba, Fatoni, menegaskan pentingnya UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
“Harapan kami, UMKM Serang bisa naik kelas, bukan hanya kuat modal tapi juga bisa menembus pasar global. Forkimba akan terus mengawal edukasi dan pembinaan,” kata Fatoni.
Sinyal Harapan Baru
Bagi ribuan pelaku UMKM, pelantikan Forkimba bukan sekadar agenda seremonial. Kehadiran organisasi ini dipandang sebagai sinyal baru: bahwa perjuangan mereka kini mendapat pendampingan serius.
Di tengah keterbatasan modal, izin usaha yang kerap berbelit, hingga tantangan pemasaran, Forkimba hadir membawa semangat kolaborasi. Gebyar Expo 2025 pun menjadi panggung nyata—bahwa produk desa Serang siap bersaing, bahkan di pasar digital.
(Yan/Red*)

Tidak ada komentar